Panduan Lengkap Jenis-Jenis Senjata Api yang Umum Digunakan

Panduan Lengkap Jenis-Jenis Senjata Api yang Umum Digunakan – Orang-orang umumnya mengklasifikasikan senjata api berdasarkan jenisnya, dengan Tabel Referensi Senjata Api (FRT) sebagai alat utama untuk identifikasi. FRT merupakan basis data terkomputerisasi yang dapat diakses baik secara daring maupun luring. Awalnya dikembangkan oleh Kepolisian Kerajaan Kanada, FRT telah diadopsi oleh INTERPOL sebagai alat referensi klasifikasi. Akses ke Web FRT dibatasi hanya bagi individu yang telah mendapat otorisasi dari RCMP, termasuk anggota kepolisian, agen publik tertentu, dan verifikator senjata api yang disetujui.

Pada Studi tahun 2015 dan kuesioner aliran senjata terlarang global, UNODC menerapkan klasifikasi yang disederhanakan berdasarkan jenis-jenis berikut:

Pistol

 

 

 

 

 

Gambar 1: Model revolver. Sumber: Tabel Referensi Senjata Api (RCMP-GRC / Interpol)

Tindakan: Revolver umumnya merupakan senjata api berulang yang menggunakan sistem pengoperasian ekor pemicu, dapat berupa aksi ganda di mana menarik pemicu juga menggerakkan palu, atau aksi tunggal di mana palu harus ditarik secara manual sebelum menembak.

Senjata api genggam atau pendek yang memiliki silinder berputar umumnya dilengkapi dengan lima hingga sembilan ruang peluru. Peluru dimuat secara manual ke dalam silinder ini. Saat silinder berputar ke posisi yang tepat, menarik pelatuk akan melepaskan palu yang kemudian menembakkan peluru. Selongsong peluru yang sudah ditembakkan tetap berada di dalam silinder sampai diisi ulang secara manual.

 

Pistol

Gambar 2: Model pistol. Sumber: Tabel Referensi Senjata Api (RCMP-GRC / Interpol)

Tindakan: tembakan tunggal, berulang, semi-otomatis dan pistol otomatis.

Senjata api genggam atau pendek yang dioperasikan secara semi-otomatis dirancang dengan ruang peluru yang merupakan bagian dari laras. Peluru biasanya dimuat ke dalam magasin, yang dimasukkan ke dalam pegangan. Aksi senjata ini memuat peluru berikutnya secara otomatis dan mengeluarkan peluru yang sudah ditembakkan.

Senapan

Gambar 3: Model senapan. Sumber: Tabel Referensi Senjata Api (RCMP-GRC / Interpol)

Tindakan: Biasanya tembakan tunggal. Bisa juga berulang, atau semi-otomatis

Senjata laras panjang yang ditembakkan dari bahu, umumnya dengan satu atau dua laras yang tidak memiliki alur (berdampingan atau berkonfigurasi di atas), dirancang khusus untuk menembakkan banyak proyektil kecil (“tembakan”) daripada peluru tunggal. Kaliber senjata ini sering diukur berdasarkan diameter yang lebih besar daripada senjata kecil lainnya.

Senapan atau Karabin

Gambar 4: Model senapan. Sumber: Tabel Referensi Senjata Api (RCMP-GRC / Interpol)

Tindakan: Tembakan tunggal, berulang, semi-otomatis atau otomatis penuh.

Senjata laras panjang yang ditembakkan dari bahu umumnya dilengkapi dengan alur spiral di dalam laras (rifling) yang memberikan putaran pada proyektil. Beberapa senapan dilengkapi dengan magasin yang dapat dilepas seperti pistol yang disebut sebelumnya, sementara yang lain memiliki magasin integral. Karabin mirip dengan senapan tetapi memiliki laras yang lebih pendek.

Senapan serbu

Gambar 5: Model senapan serbu. Sumber: Tabel Referensi Senjata Api (RCMP-GRC / Interpol)

Tindakan: Semi-otomatis atau sepenuhnya otomatis.

Dapat dianggap sebagai subkategori senapan yang mewakili senjata militer jarak menengah, sering dilengkapi dengan magasin penuh seperti AK-47 atau M16, yang dapat dikonfigurasi untuk tembakan otomatis atau semi-otomatis. Senapan ini umumnya dipilih karena keandalannya dan kemampuannya dalam berbagai situasi tempur, baik di medan terbuka maupun dalam pertempuran jarak dekat.

Senapan mesin ringan

Gambar 6: Model Senapan Mesin Ringan. Sumber: Tabel Referensi Senjata Api (RCMP-GRC / Interpol)

Tindakan: Jika senjata tersebut menggunakan sistem penembakan otomatis, maka akan diklasifikasikan sebagai pistol otomatis atau senapan mesin ringan otomatis.

Senjata ini adalah senapan mesin laras pendek yang ringan dan dapat digenggam, menggunakan peluru jenis pistol dengan daya yang relatif rendah, dan ditembakkan dari tangan, pinggang, atau bahu. Umumnya digunakan untuk keperluan yang membutuhkan mobilitas tinggi dan sering kali ditemukan dalam penugasan militer atau penegakan hukum di mana kecepatan dan ketepatan diperlukan.

Senapan mesin

Gambar 7: Model Senapan Mesin. Sumber: Tabel Referensi Senjata Api (RCMP-GRC / Interpol)

Tindakan: Semi-otomatis atau sepenuhnya otomatis.

Senjata ini memiliki kemampuan untuk menembak secara otomatis penuh (dengan lebih dari satu tembakan tanpa perlu mengisikan ulang secara manual, hanya dengan menarik pemicu sekali) dan menggunakan amunisi senapan. Biasanya digunakan oleh kru (disebut sebagai ‘senapan mesin berat’), namun ada beberapa jenis yang bisa digunakan oleh satu orang (‘senapan mesin ringan’). Sebagian besar senapan mesin menggunakan amunisi yang diisi melalui sabuk, meskipun ada beberapa yang menggunakan magasin.

Semua jenis senjata yang disebutkan di atas mencakup semua klasifikasi senjata yang legal. Namun, ada beberapa yang tidak termasuk dalam kategori ini, baik karena karakteristik teknisnya maupun karena proses pembuatannya (seperti produksi kerajinan atau artisanal, perakitan kit, modifikasi, pencetakan 3D, dll.). Jenis-jenis ini tergolong dalam kategori “lainnya”.